Kamis, 21 Maret 2013

"Sukacita Diberikan Allah kepada yang Melakukan KehendakNya"

"Aku berkata kepadamu : sesungguhnya barangsiapa menuruti firmanKu, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya." 
(Yohanes 8 : 51)

Kebahagiaan merupakan suatu hal yang didambakan, dicari dan diusahakan setiap orang. Tiap-tiap orang  pasti menghendaki agar semua anggota keluarganya dalam kebahagiaan. Jalan menuju kebahagiaan telah ditunjukkan oleh Tuhan kepada kita yaitu dengan mendengarkan dan melaksanakan apa yang menjadi kehendakNya. Kita semestinya menaruh kepercayaan kepada Yesus sebab Yesus telah ada jauh sebelum Abraham ada.

Maut dan hidup sebenarnya telah bisa kita alami ketika kita masih hidup didunia kita ini. Kita akan hidup bila kita mau mendengarkan dan melaksanakan sabda Tuhan. Demikian juga maut sebenernya telah kita alami semasih kita tidak mau lagi melaksanakan kehendakNya.

Keselamatan akan kita dapatkan yaitu bila kita menghargai dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sungguh, bila kita mampu menghargai waktu maka kitapun akan sungguh menerima keselamatan. Sewaktu kita berdoa atau kita membaca dan merenungkan sabda Tuhan maka kita akan sungguh menerima keselamatan. Ketika seseorang mau menghargai waktu untuk lebih mengenal diri melalui pengalaman hidup dan mau memperbaiki sikap hidupnya maka ia akan mengalami kebahagiaan sebab ia akan lebih diterima oleh orang-orang disekitarnya. Ketika seseorang mau berbagi dan mengasihi maka ia akan mengalami sukacita dan damai sebab ia telah mampu mengasihi Tuhan melalui sesama yang membutuhkan. Demikianlah keselamatan akan kita terima ketika kita mau melakukan hal yang baik dan benar. Sebab hal yang baik dan benar berasal dari Tuhan.

Hari ini apakah aku sudah berdoa, membaca dan merenungkan sabda Tuhan? Adakah aku sudah mengasihi Tuhan dengan memberikan pertolongan kepada sesama yang membutuhkan?


sumber : Ret-ret Agung Umat 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar