Anak-anak yang bijak tentu ingin menyenangkan orangtuanya. Namun, pertama-tama, mereka harus memahami orangtuanya. Seperti yang diketahui kebanyakan remaja, orangtua sangatlah sulit dimengerti. Tujuh petunjuk ini mungkin dapat menolong untuk memahami orangtua :
- Jangan membantah perkataan mereka. Cobalah mengucapkan perkataan yang terdengar aneh seperti "Aku saja yang mencuci piring," atau menjawab "ya".
- Cobalah untuk memahami musik yang mereka sukai. Putarlah himne "Memandang Salib Rajaku" dengan stereo sampai Anda terbiasa mendengar nadanya.
- Sabarlah dengan kelemahan mereka. Jika Anda melihat ibu Anda mengambil permen, jangan memarahinya. Dengan tenang, jadilah teladan yang baik.
- Doronglah orangtua Anda untuk membicarakan masalah mereka. Ingatlah bahwa hal-hal seperti mencari nafkah atau membayar surat utang sangatlah penting bagi mereka.
- Hargailah penampilan mereka. Ketika ayah Anda potong rambut, jangan menyembunyikannya dari teman-teman Anda. Ingatlah bahwa sangat penting baginya untuk tampak serupa dengan teman-teman seusianya.
- Jika mereka melakukan sesuatu yang Anda anggap salah, beritahu mereka bahwa perilaku merekalah yang tidak Anda sukai, bukan pribadi mereka.
- Yang terpenting, berdoalah bagi mereka. Mungkin dari luar mereka tampak penuh percaya diri padahal sesungguhnya mereka merasa lemah. Mereka membutuhkan Allah untuk menolong mereka menjalani tahun-tahun yang sulit ini.
Ketujuh petunjuk tersebut juga dapat dilakukan oleh para orangtua. Bacalah lagi, ingatlah dan cobalah melakukannya. Sikap yang benar terhadap keluarga Anda dimulai dengan sikap yang benar terhadap Allah.
sumber : Santapan Rohani edisi Tahunan VIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar