Senin, 11 Maret 2013

"Ambil Bagian dalam Kepedulian Yesus"

"Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya." 
(Yohanes 4 : 48)

Kritik Yesus itu terkait dengan sikap kita. Lewat aneka macam tanda dan mukjizat Yesus telah menyatakan siapa diriNya kepada orang-orang sezamanNya. Berhadapan dengan Yesus, kita membutuhkan sikap yang melewati dan mengatasi kecenderungan alami dan indrawi kita itu, ialah IMAN.

Iman yang dimaksud disini, tidak identik dengan pengetahuan tentang ajaran agama ataupun aneka bentuk kesalehan. Sikap iman yang diandaikan untuk menganggapi Yesus digambarkan, secara singkat sebagai keberanian dan keterbukaan untuk masuk dalam relasi dengan Yesus dan ambil bagian dalam kepedulianNya. Sikap ini mengandaikan kerelaan untuk keliar dari kecenderungan alami, kadangkala bahkan harus meloncat dari diri sendiri dan meninggalkan zona aman kita dan membiarkan diri untuk diresapi oleh rohNya.

Sikap dasar iman itu diharapkan akan melahirkan sikap-sikap baru dalam mengembangkan persaudaraan sejati dan menumbuhkan kepedulian kepada sesama serta lingkungan. Bukankah sikap-sikap itu yang membebaskan kita dan sesama? Bukankah untuk itu Yesus datang, mati di salib dan dibangkitkan? Semoga sikap otentik ini mewujud dalam sikap kita terhadap kerja sebagai aktualisasi diri yang sekaligus aktualisasi iman kita.


sumber : Ret-ret Agung Umat 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar