Yesus adalah seorang guru, pemimpin dan penguasan Kerajaan Surga. Namun Dia bukanlah pemimpin dan penguasa yang mengagungkan jabatan, tetapi Dia seorang gembala yang rendah hati, yang bersedia merendahkab sampai serendah-rendahnya sejak kehadirannya secara nyata di dunia.
Dia adalah Bapa yang selalu menawarkan tanganNya untuk memeluk, menguatkan. Memberikan telingNya untuk mendengarkan dan hatiNya untuk mengerti dan memahami anak-anakNya, tanpa menghakimi tanpa menyalahkan. Kita semua tahu dan mengenal siapa itu Simon Petrus, murid Tuhan. Tapi, Tuhan jauh lebih tahu. Sehingga ia tidak ragu ketika menyerahkan dan mempercayakan kunci Kerjaan Surga, mempercayakan umatNya, domba-dombaNya untuk digembalakan olehnya.
Tahta ini juga mengartikan kepemimpinan dan kuasa menggembalakan dan melayani bukan mengagungkan jabatan atau kedudukan seorang pemimpin Gereja Katolik. Semangatnya adalah "Gembalakan kawanana domba Allah yang ada padamu, jangan dengan terpaksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri... hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu." (1 Petrus 5 : 2 - 3)
Pesta ini juga mengajak seluruh umat untuk setia dan taat kepada Kristus sebagai pemimpin agung dan kepada para pemimpin serta ajaran-ajaran gereja. Dengan demikian kita boleh berharap kelak kita akan diperkenankan untuk memasuki Kerajaan Surga.
sumber : Ret-ret Agung Umat 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar