"Lalu orang kaya itu berseru, katanya : 'Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini". (Lukas 16 : 24)
Harta kekayaan tidak hanya sebatas uang dan harta benda. Kekayaan dapat berupa kemampuan, tenaga, bakat, waktu dan keterampilan kita. Keberadaan diri kita adalah kekayaan yang kita miliki. Beriman kepada Yesus tidaklah cukup dengan menghitung-hitung bakat dan kemampuan yang telah Tuhan berikan. Beriman kepada Yesus perlu diwujudkan dengan menunjukkan sikap belarasa kita kepada sesama.
Dari perumpamaan ini kita belajar bahwa ujung jari Lazarus yang penuh borok dapat menjadi sarana untuk meringankan penderitaan sesama, apalagi keadaan kita yang sehat, memiliki kemampuan, tenaga, pengetahuan, keterampilan dan bakat.
Kekayaan apa yang kita miliki saat ini? Sejauh mana kita menggunakan kekayaan kita untuk berbelarasa dengan sesama yang berkekurangan?
sumber : Ret-ret Agung Umat 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar