Kata "Spesial" tertulis besar pada spanduk lebar yang direkatkan di sisi bus itu. Murid-murid yang mengikuti perjalanan misi musim panas memberi nama "spesial" pada bus yang mereka beli untuk sebuah gereja di La Paz, Honduras, tempat mereka melayani selama beberapa musim.
Sebagai pembimbing, saya menyakinkan bahwa bus itu sudah sangat tepat diberi nama itu. Kaca depannya retak dan tidak dapat diperbaiki karena gantinya sangat sulit dan tidak mungkin ditemukan di Honduras. Sering "Spesial" harus masuk bengkel untuk menjalani perbaikan mesin. Tetapi, tiap minggu bis ini berhasil mendaki dan menuruni jalan pegunungan yang berdebu menuju gereja mengantar umat yang tidak memiliki transportasi ke gereja.
Sesungguhnya, segala hal yang dipersembahkan untuk dipakai melayani Allah, menjadi spesial. Begitupun umat Allah. Hidup sesuai kehendakNya membuat kita kudus dan menjadi spesial dalam cara kita yang unik. Allah menciptakan tiap kita berbeda demi tujuan yang unik.
sumber : Saat Teduh Vol. 71, No. 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar