Rabu, 08 Agustus 2012

"Garansi Seumur Hidup"

Tiga tahun lalu saya membeli sebuah tas dengan garansi seumur hidup.

"Kami tak peduli siapapun yang merusaknya," kata si pembuat koper.

"Kami akan memperbaiki atau menggantinya secara cuma-cuma."

Seperti janjinya, perusahaan itu telah memperbaiki tas saya sebanyak dua kali. Namun, beberapa minggu yang lalu saya mendengar bahwa perusahaan itu sedang diambang kebangkrutan dan masa depannya diragukan. Jika perusahaan itu mulai diragukan, demikian pula garansi yang diberikannya.

Dalam dunia dimana kita tidak dapat selalu bergantung kepada garansi, ada satu janji yang dapat kita percaya bahwa janji Tuhan untuk menyertai umatNya. Janji penyertaan Allah yang tak berkesudahan menjadi kunci untuk menjalani hidup dengan penuh keyakinan dan kepuasan.

Meski banyak janji yang telah diingkari manusia, janji Allah akan kekal sepanjang masa. Karena Allah itu kekal, Dia dapat memberikan kepada kita garansi yang kekal.

Yang termanis dari semua berkat kehidupan, bersekutu dengan Kristus adalah diatas segalanya, jaminan kehadiranNya, kasihNya yang kekal dan tiada bandingnya.

sumber : Santapan Rohani edisi tahunan VIII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar