"Guru, apakah anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku?"
Sang guru tidak berusaha beragumentasi dengan wanita tersebut atau mengusirnya sebab permintaan tidak masuk akal itu. Akan tetapi, dia berkata kepada wanita tersebut,
"Carilah sebuah jamur di rumah yang tidak mengenal kesedihan. Setelah kau menemukan jamur itu, kita bisa sama - sama membuat ramuan ajaib untuk menghidupkan puteramu."
Mendengar jawaban itu, si wanita segera berangkat mencari jamur yang dimaksud. Pertama, dia tiba di depan sebuah rumah mewah. Dia mengetuk pintu dan berkata,
"Saya mencari sebuah rumah yang tidak pernah mengenal kesedihan. Apakah ini tempatnya? Hal ini sangat penting bagi saya."
Pemilik rumah itu menjawab, "Anda jelas datang ke rumah yang salah."
Pemilik rumah kemudia mulai bercerita tentang tragedi yang pernah dialami keluarganya. Mendengar cerita sedih dari si pemilik rumah, wanita tersebut berfikir, "Siapa yang bisa membantu orang yang nasibnya lebih alang dari saya ini?"
Maka, ia pun memutuskan untuk tinggal dan menghibur pemilik rumah itu. Setelah si pemilik rumah merasa lebih baik, wanita itu berangkat lagi mencari ke rumah berikutnya.
Tetapi, kemana pun ia pergi, ia selalu menemukan kesedihan. Berulang - ulang wanita itu terlibat dalam upaya menghibur semua orang yang dikunjunginya. Dia telah melupakan tujuan awalnya tanpa menyadari bahwa kesedihan yang dulu begitu menyita perhatiannya sudah terlupakan.
Anda yang sedihnya tidak ketulungan, You'r not alone! Percayalah anda masih bisa membuat perbedaan bagi dunia ini.
sumber : A.Puryan "Blitzer". Snack for the Soul. Jakarta : Cicero Publishing 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar