Mungkin ada yang salah memahami sikap Yesus yang menentang Ahli Taurat dan Orang Farisi sebagai wujud pertentanganNya terhadap hukum Taurat itu sendiri. Yesus tidak menentang hukum Taurat karena hukum Musa itu adalah tuntunan hidup manusia yang bersumber dari wahtu Allah. Yesus justru memuji orang yang mengajarkan hukum - hukum2 itu dengan seksama tapi Ia lebih menghargai yang mengajarkan tapi juga melaksanakannya. Mengajarkan hukum Taurat berarti mengajarkan kebenaran dan tuntunan iman sehingga membuka hati dan budi banyak orang agar melihat kebenaran. Orang yang melihat keselarasan antara pengajaran dan penghayatan akan lebih mudah tergerak untuk mencari Tuhan. Maka sungguh berbahagialah mereka yang melakukan semuanya karena ia tidak saja menyelamatkan jiwanya tapi juga menolong menyelamatkan jiwa orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar