Teresa dari Calcutta suatu ketika berbincang - bincang dengan seorang imam Katolik sekaligus ahli di bidang ilmu Ketuhanan dari India.
"Engkau berbicara tentang Allah sepanjang hari. Engkau tentu dekat sekali dengan Allah."
"Teresa, aku barangkali berbicara banyak sekali tentang Allah. Namun aku mungkin berbicara sedikit sekali dengan-Nya."
Ia berbicara lebih lanjut kepada Teresa.
"Aku barangkali bicara panjang lebar tentang Allah dan pembicaraanku bagus sekali. Namun di kedalaman hatiku boleh jadi miskin waktu untuk mendengarkan Allah. Dalam keheningan hati, Allah berbicara dengan kita."
"Allah ingin berbicara dengan kita. Betapa sering kita menganggap doa sebagai langkah sepihak manusia yang berbicara dengan Allah," tutur Teresa.
Teresa menawarkan beberapa langkah praktis agar kita semakin mendengarkan suara Allah.
"Jagalah keheningan penglihatanmu
Jagalah keheningan pendengaranmu
Jagalah keheningan tuturmu
Jagalah keheningan pikiranmu
Jagalah keheningan hatimu."
Tuhan tahu kita serasa tak punya kata-kata lagi untukNya. Dalam keheningan hanya hati yang terpaku padaNya dan tak ingin lepas.
sumber : Mutiara Andalas, S.J, Just For You, Yogyakarta : Kanisius 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar