Kamis, 01 Maret 2012

1 Ons

" Anak Stella ", sapa perawat di depan ruang praktek dokter Andre.

Ajeng mengangkat tangannya sambil memeluk bayinya masuk ruang periksa.

Entah berapa kali Ajeng membawa Stella ke puskesmas.

"Aku khawatir dengan kesehatan Stella", katanya kepada suami.

Jawaban dokter Andre terdengar seperti refrain.

" Keadaannya masih sama".

" Silahkan Stella dinaikkan ke penimbang badan".

Pengalaman kerja dokter Andre memberi tahu hasil timbangan bahkan sebelum jarum timbangan bergerak.
Dokter menggelengkan kepala saat melirik jarum timbangan.

Wajah Ajeng memucat. Peringatan dari dokter tentang kesehatan Stella seolah meledak di kepalanya.

"Kegagalan pertumbuhan anak ibu dapat mengancam keselamatannya."

" Apakah Stella boleh ditimbang sekali lagi?"

" Bukankah kita sudah mengetahui hasilnya?"

"Mata saya melihat sesuatu yang lain."

Stella kembali naik ke alat timbangan.

" Lihat, anak saya naik 1 ons," ujar Ajeng sambil menggoncang - goncang bahu dokter.

" Terlalu sedikit. Stella seharusnya naik beberapa kilogram."

" 1 ons barangkali kurang berarti bagi dokter, namun berarti bagi ibu yg merawatnya setiap saat."

Selalu ada harapan biarpun hanya segaris. Karena dengan harapan akan ada segaris... segaris... dan segaris lagi.


sumber : Just for you karangan mutiara andalas, S.J penerbit kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar