Seorang yang sinis bertanya kepada seorang percaya yang telah mengidap sakit parah selama 20 tahun. "Apakah yang anda pikirkan tentang Allah anda sekarang?". Si penderita yang saleh tersebut menjawab, "Saya justru semakin lebih mengenalNya."
Penderitaan dapat menjadi sarana untuk semakin mendekatkan kita kepada Allah. Ketika kemalangan yang menghantam bertubi-tubi telah merenggut kesehatan kita, teman-teman kita, uang kita dan situasi kita yang menyenangkan, Allah menjadi satu-satunya pegangan hidup bagi kita. Kita mengasihiNya karena keberadaan pribadiNya dan bukan karena semata-mata karena apa yang telah diberikanNya.
Penderitaan akan menuntun kita ke tempat yang tidak mengenal rasa kehilangan, suatu tempat dimana tak ada dukacita, tetapi hanya sukacita dan pelayanan dimana untuk itulah kita telah dipersiapkan sepenuhnya. Inilah cara pandang yang benar tentang penderitaan. Inilah manfaat penderitaan.
Saat kita tak mempunyai apa-apa lagi selain Allah, kita menemukan bahwa Allah saja sudah cukup.
sumber : Santapan Rohani edisi Tahunan VIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar