Senin, 17 September 2012

"Kepercayaan"

Suatu ketika seorang gadis bersama dengan ayahnya melintasi jembatan tua yang tidak terawat baik. Jembatan itu penuh dengan lubang menganga dan talinya pun terlihat ada yang putus. Pertanda kalau kurang diperhatikan oleh empunya. Tampak suasana takut dan cemas di raut muka sang ayah dan gadis kecil ketika hendak menyeberanginya. Sambil berbicara pelan kepada putri yang ia cintainya.

"Sayang, tolong pegang tangan ayah kuat-kuat agar kamu tidak jatuh ke dalam sungai."

Mendengar permintaan ayahnya, si gadis kecil berkata sedikit keras,

"Tidak ayah! Ayah yang harus pegang tanganku."

"Apa bedanya?" tanya laki-laki itu sedikit bingung.

"Ada perbedaan besar, yah," balas si gadis kecil.

"Jika aku memegang tangan ayah dan sesuatu terjadi padaku, kemungkinan aku akan membiarkan tangan ayah lepas dariku. Tetapi jika ayah memegang tanganku, aku yakin apapun yang terjadi, ayah tidak akan pernah membiarkan tangaku terlepas," jelasnya.

Gadis kecil ini menyandarkan keselamatan jiwanya kepada ayahnya. Ia yakin dan percaya betul bahwa ayahnya akan menyelamatkannya walaupun rintangan berat menghadang.

sumber : Renungan Harian dan Pendalaman Kitab Suci 2012. Komisi Kerasulan Kitab Suci & Komisi Kateketik Keuskupan Agung Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar