Selasa, 03 Juli 2012

"Solider"

Pada zaman dahulu kala, Sang Unta bisa berbicara dengan manusia, suatu hari Sang Unta diajak majikannya pergi mengmbara, melintasi gurun gersang yang sangat panas pada siang hari dan dingin menusuk pada malam hari. Malam itu, Sang Unta tidur di luar tenda, sedangkan majikannya tidur nyenyak di dalam. Tengah malam, Sang Unta membangunkan majikannya, dia bilang,

"Tuan, saya kedinginan, izinkanlah saya menitipkan UJUNG KAKI saya masuk ke dalam tenda."

Sang majikan tidak keberatan, ujung kaki tidak akan mengganggu dia sama sekali. Satu jam kemudian, Sang Unta kembali berkata,

"Tuan, saya sangat kedinginan, izinkanlah KAKI DEPAN saya berada dalam tenda agar besok kuat berjalan membawa tuan diatas punggung saya."

"Benar juga," pikir si majikan, maka ia kembali memberikan izinnya. Satu jam kemudian Sang Unta berkata,

"Hidung saya mulai berair, besok saya akan sakit dan tidak bisa membawa tuan diatas punggung saya, izinkanlah KEPALA saya berada dalam tenda, saya rasa besok saya akan kuat kembali."

Begitulah jam demi jam, hingga akhirnya pada pagi harinya Sang Unta sedang tidur nyenyak didalam tenda, sedangkan tuannya menggigil kedinginan diluar tenda. He... he... he...

Nah, dari pelbagai gado-gado kutipan yang beraneka sumber diatas, sekarang sudah siapkah kita juga belajar tegar-kekar dan segar-mekar menjadi sobat terbaik bagi orang lain, yang solider dan penuh berkat?

sumber : Jost Kokoh, Pr. XXX Family Way. Yogyakarta : Kanisius 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar