Selasa, 18 Desember 2012

Tuhan, Jamahlah Mereka

Terkadang sedih dan ingin rasanya meninggalkan rumahNya, melihat dengan situasi yang ada sekarang. Jabatan dan kekuasaan ternyata berlaku juga dirumahNya Adakah kesadaran ketika berada ditempatkan di posisi paling atas kita justru harus lebih melayani dengan rendah hati bukan meninggikan kepala kita?

Keadaan yang serba sulit ketika tidak ada perhatian untuk rumahNya, memikirkan bagaimana caranya untuk membuat sinarnya kembali terang. RumahNya sekarang menjadi sepi, kurang diramaikan dengan canda tawa mereka. Ketika berada dipersimpangan jalan, ingin rasanya diriku memilih jalan lain walaupun aku tak tahu apa yang akan terjadi diujung jalan itu. Tapi hati kecilku masih ragu, belum rela meninggalkan rumahNya, masih ingin berusaha sekuat tenaga untuk menghidupkan kembali sinarnya.

Tuhan, tuntunlah aku jalan mana yang harus aku lalui. Jamahlah mereka, pelayan-pelayanMu yang telah Engkau pilih untuk memancarkan terang ke seluruh dunia. Bantulah mereka untuk melayani dengan rendah hati, jangan biarkan sinarMu semakin meredup ditengah tantangan zaman sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar