Hari ini, ibuku akan menerima hasil pemeriksaan yang menyatakan apa ia mengidap kanker atau tidak. Aku berupaya keras mengatasi ketakutan saat menunggu kabar yang mungkin mengubah hidup kami. Aku bersyukur atas semua pengalaman yang telah Allah perkenankan, kesempatan membangun iman dan membuatku makin percaya bahwa Dia bekerja dalam semua aspek kehidupan.
Sebelum beriman kepada Kristus, aku sering takut dan cemas. Kepanikan menjadi lumrah dan secara naluri aku terjebak didalamnya. Kini dengan iman, aku yakin bahwa apapun yang terjadi, ibu akan selalu berada didalam naungan pemeliharaan tangan Allah.
Iman sejati mengatasi segala kesesakan dan percayalah pada Allah saat hidup tampaknya tak pasti. Aku berdoa agar ibu sehat. Aku berusaha menyemangatinya dengan segala cara dan berdoa supaya ibu memiliki ketenangan mengatasi ketakutannya agar ayah tetap tabah dan para dokter mendapat pengetahuan dan kemampuan membantu ibu. Diatas segalanya, aku berdoa agar ibu merasakan kasih Allah apapun yang terjadi.
Saat hati penuh ketakutan, kita dapat berseru kepada Allah. Kita berdoa dan kemudian berdiam diri dan mendengarkan. Dan Allah menjawab kita.
sumber ; Saat Teduh vol. 71 no. 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar