Banyak orang mengakui bahwa mereka sangat takut terhadap komputer. Berada di ruangan yang sama dengan sebuah komputer menyebabkan beberapa diantara mereka mengalami kepanikan, detak jantung yang tidak teratur, sesak nafas, kepala pening dan gemetaran. Seorang ahli terapi berkata bahwa hal tersebut dapat terjadi karena mempunyai rasa takut yang berlebihan jika mengalami kegagalan ketika belajar dengan menggunakan komputer. Mereka menjadi sangat gelisah dan takut jika akan lepas kendali atau pingsan. Apakah hal itu masuk akal? Tentu saja tidak, tetapi memang tidak ada fobia yang masuk akal. Namun rasa takut yang dialami para penderita fobia benar-benar nyata.
Bagaimana pandangan Allah terhadap kita apabila kita berfikir dan berlaku seolah-olah damai sejahtera kita berada di tangan orang lain? Bagaimana pandangan Allah apabila kita menjadi sangat takut terhadap manusia sampai sedemikian paniknya dan lupa mempercayai Dia sepenuhnya? Kita bersikap bodoh jika takut dijadikan bahan cemoohan orang sebab mereka juga adalah makhluk ciptaan yang akan mati, seperti rumput yang hari ini ada dan besok lenyap. Manusia memang dapat menyakiti kita, tetapi Tuhanlah yang menentukan keputusan akhir. Masa depan dan kesejahteraan hidup yang kekal hanya berada di tanganNya.
sumber : Santapan Rohani Edisi Tahunan VIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar