Penghayatan yg tidak selalu lurus membuat Tuahn mengirim utusan lain untuk mengembalikan umatNya ke jalan yg benar. Disitulah peranan para nabi menjadi penting. Elia dan Musa menjadi contoh, nabi besar yg dihormati semua orang beriman. Kalau sekarang dua tokoh itu ada bersama Yesus, berarti Yesus adalah pribadi yg istimewa. Didalam Dia, hukum Musa dan nubuat pembaharuan para nabi mencapai penyempurnaan. Maka para murid harus menghilangkan keraguannya. Mengikuti Yesus adalah jalan benar menuju keselamatan yg dijanjikan Bapa. Kita mendasarkan iman kita pada wahyu Ilahi yg tertera didalam kitab suci, baik perjanjian lama maupn perjanjian baru. Yesus menempati posisi yg unik karena sesungguhnya Dia adalah Wahyu Ilahi itu sendiri. Seperti kaum Yahudi, kita menjadi Yesus wahtu Ilahi, sebagai hukum yg mengatur hidup kita. Dalam Yesus iman kita mencapai kesempurnaan namun penghayatan yg menyimpang menuntut pembaharuan diri kita. Sekali lagi Yesus menjadi pembaharu sejati. Masih perlukah kita ragu2 untuk mengikuti Yesus??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar