Yesus menekankan kehadiranNya didalam diri orang2 sederhana. Seorang anak kecilpun dapat menjadi kehadiranNya. Jika seseorang menerima anak itu, ia menerima Yesus (Markus 9 : 37). Pribadi dibalik itu mendapat penghormatan selayaknya karena sesungguhnya Yesus mengajarkan kerendahan hati dan kesediaan untuk melayani jika seseorang mau menjadi orang yg pertama dan utama. Seringkali kita lalai dalam memberikan perhatian selayaknya kepada orang2 yg kita remehkan, entah karena dia bodoh, miskin, jelek dsb. Padahal kebanyakkan orang justru menghormati orang yg menghargai orang lain. Sejelek apapun tampilan lahiriahnya atau serendah apapun kedudukan sosialnya. Menghargai orang membuahkan penghormatan orang lain, sebaliknya merendahkan orang lain akan membuat kita direndahkan orang lain pula. Kita harus bersikap yg lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar