Sebuah lilin menyala. Lilin yg lain menyusul. Dua kaki berlutut.
" Tuhan "
Jeda panjang mengikutinya.
Vera mempererat matanya yg terkatup.
" Sekarang saatnya, Tuhan?"
Tangannya mengusap lembut pelupuk matanya yg membasah.
" Aku mencintainya "
Kedua tanganya bergetar.
" Tuntun aku".
Vera teringat saat orang tuanya memapah memasuki rehabilitasi narkoba.
" Bapak dan Ibu kecewa dengan hidupku?" tanya Vera dengan paras tertunduk.
" Apakah cinta kami harus berkurang karena engkau pecandu?".
Vera menarik nafas panjang.
" Engkau pecandu?" tanya kekasihnya.
" Dulu ".
" Mengapa engkau baru mengakui kepadaku sekarang saat aku terlanjur jatuh cinta kepadamu?" ungkap kekasihnya kecewa.
" Apakah cintamu akan terpengaruh oleh masa lalu kehidupanku?"
" Apakah pertanyaanmu masih butuh jawaban?"
Telpon diputus paksa dari seberang.
Dua lilin yg menyertai doa Vera hampir habis.
" Apakah cinta tanpa memandang masa lalu hanya milik-Mu dan orang tuaku?"
Ego manusia seringkali membatasi cinta kepada pibadi - pribadi lain. Ikatan batin membuat batas itu lebih luas. Semakin luas batasnya, semakin tanpa syarat cinta itu. HAPPY VALENTINE DAY!!!!!!......
sumber : buku just for you karangan mutiara andalas, S.J penerbit kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar