Selasa, 24 Januari 2012

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah

Anakku.....
Ketika aku semakin tua 
Aku berharap kamu memahani dan memiliki kesabaran untukku
Ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup diatas meja karena penglihatanku berkurang
Aku harap kamu tidak memarahiku
Orang tua itu sensitif
Selalu merasa bersalah ketika kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin memburuk
Dan aku tidak mendengar apa yg kamu katakan
Aku harap kamu tidak memanggilku "TULI"
Mohon ulangi apa yg kamu katakan atau menulisnya

Maaf anakku.....
Aku semakin tua
Ketika lututku mulai lemah
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
Seperti bagaimana aku selalu membantumu
Saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan
Aku mohon jangan bosan denganku
Ketika aku terus mengulang
Apa yg aku katakan seperti kaset rusak
Aku harap kamu terus mendengarkanku
Tolong jangan mengejek atau bosan mendengarkanku

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil??
Dan kamu ingin sebuah balon??
Kamu mengulangi apa yg kamu mau berulang2
Sampai kamu dapatkan apa yg kamu inginkan
Maafkan juga bauku
Tercium seperti orang yg sudah tua
Aku harap mohon jangan memaksaku untuk mandi
Tubuhku lemah
Orang tua mudah sakit karena mereka renta terhadap dingin
Aku harap aku tak terlihat kotor bagimu

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil??
Aku selalu mengejarmu karena kamu tak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku saat aku rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua
Kamu akan mengerti saat kamu tua
Dan jika kamu memiliki waktu luang
Ku harap kita bisa berbicara
Bahkan untuk beberapa menit

Ku selalu sendiri spanjang waktu
Dan tak memiliki seorangpun untuk diajak berbicara
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku
Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil??
Aku selalu mendengarkan
Apa yg kamu ceritakan tentang mainanmu
Ketika saatnya tiba
Aku hanya bisa berbaring, sakit.... dan sakit....
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku

Maaf......
Kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
Selama beberapa saat terakhir dalam hidupku

Aku mungkin tak akan bertahan lebih lama
Saat waktu kematianku datang
Aku harap kamu memegang tanganku
Dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
Dan jangan kuatir...
Saat aku bertemu dengan Sang Pencipta
Ku akan berbisik padaNya
Untuk selalu memberikan berkah padaMu
Karena kamu mencintai ibu dan ayahmu
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak
Kami mencintaimu dengan kasih yg berlimpah


" Ibu dan Ayah "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar