Kamis, 09 Februari 2012

" NAJIS" (Markus 7 : 14 - 23)

    Yesus mengatakan bukan sesuatu yg datang dari luar yg menajiskan melainkan yg datang dari dalam hati. Pikiran yg tidak dijiwai oleh iman dan moral yg benar sangat mudah terdorong untuk melakukan kejahatan. Iri hati, rakus, sombong, dengki, licik dsb adalah sisi gelap kepribadian manusia yg membuka pintu bagi dosa. Itulah seseorang najis. Pada prinsipnya kita semua dapat tergoda karena kita adalah manusia. Godaan itu dapat membuat kita lebih teruji ketika kita mampu mengendalikan diri. Ibaratnya godaan itu adalah guru yg menyamar menjadi musuh, namun ketika seseorang tak mampu mengendalikan diri, godaan itu menjadi senjata yg mematikan. Karena itu setiap orang harus bercermin ke dalam sanubari masing2, unsur apa yg didalam harinya yg mungkin menjadi pintu bagi kejahatan. Ia harus mampu mengatasi.

Selasa, 07 Februari 2012

" Adat Istiadat " (Markus 7 : 1 - 13)

     Sorotan Yesus memang tajam karena Yesus sadar bahwa tanpa suatu keberanian untuk mengoreksi pola hidup yg salah ini akan menyebabkan suatu sistem kehidupan yg menindas dan membodohkan. Keberanian Yesus mengandung resiko, tapi Yesus tahu bahwa kalau mau berjuang memang harus menerima resoki apapun bentuknya. Kita semua tidak dapat menyangkal bahwa kini kita hidup mengutamakan " penampilan " daripada " isi ". Kita bisa saja terseret didalam pola pandang seperti ini. Sehingga kadang kita tega mengingkari hal yg benar dan baik, yg dapat kita temukan pada orang2 yg mungkin kita anggap ' tidak diperhitungkan ". Apakah memang yg bak dan benar hanya ada pada mereka yg " tampil keren " ?

Senin, 06 Februari 2012

" KESEMBUHAN" (Markus 6 : 53 - 56)

    Kehadiran Yesus merupakan magnet yg menarik semua orang untuk berhimpun disekitarNya. Ketika orang2 mengetahui Yesus ada, bergegaslah mereka membawa semua orang agar disembuhkan. Tentu saja tak ada yg salah dg perbuatan itu. Yesus tidak melarang, Ia menyembuhkan mereka atau membiarkan mereka menjamah jumbai jubahNya, maka sembuhlah mereka. Sebetulnya yg menyembuhkan mereka adalah benih kepercayaan yg sudah ada didalam hati mereka. Namun makna kehadiran Yesus tidak sebatas menyembuhkan orang2 yg sakit, yg paling utama ialah mewartakan kabar baik yg membaharui iman. Ternyata memperbaharui iman ini menuntut iman yg kuat karena mereka harus berhadapan dg penolakan oleh orang Yahudi lainnya. Sebagaimana kita ketahui, diakhir hari kebanyakan orang2 ini meninggalkan Yesus. Ada benih kepercayaan tapi masih berpusat pada kepentingan diri sendiri. 

Sabtu, 04 Februari 2012

Apa Artinya Menjadi Murid??....

Namanya kita orang kristen, berarti menjadi Murid Kristus. Apa artinya menjadi Murid??
M = Mantap beriman kepada tuhan, tidak gampang goyah oleh situasi apapun
U = Ulet mengusahakan iman yg kokoh walapun banyak rintangan
R = Rajin berelasi dg Sang Guru Utama yaitu YESUS!!!
I = Inisiatif, tidak pasif dlm mewujudkan identitas sebagai murid YESUS
D = Damai yg diterima dari sang Guru yg disalurkan kepada sesama

" Beristirahatlah Sejenak (Markus 6 : 30 - 34)"

      Bukan kebetulan Yesus mengajak murid2Nya pergi ketempat yg sunyi supaya beristirahat "(markus 6 : 31). Menjelajahi daerah Galilea sungguh melelahkan, bagi Yesus dan murid2Nya istirahat menjadi kesempatan bukan sekedar untuk tidur nyenyak tapi untuk mengumpulkan tenaga baru, daya kasih baru untuk jeli melihat kenyataan dan membangun relasi yg akrab dg BapaNya. Lebih dari itu, Yesus memanfaatkan kesempatan itu untuk berdialog dg BapaNya dalam kesunyian. Sering kita menjadi orang yg super sibuk dari pagi hingga pagi. Kita lupa diri, lupa bahwa badanpun perlu istirahat. Kitapun diajakNya ke tempat yg sunyi untuk beristirahat sejenak, untuk mencari dan berkesempatan menemui Tuhan. Tak perlu ke tempat yg jauh tapi di ruangan doa keluarga, dimana Maria berdiri tegak sbg idola keibuan yg nyata. " Beristirahatlah sejenak sambil berdoa".

Kamis, 02 Februari 2012

" Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah (Markus 2 : 22 - 40)

      Simeon berbahagia karena ia sudah menemukan apa yg dirindukan sepanjang hidupnya yaitu keselamatan dari Tuhan. Tapi bagaimana ia mengenali kanak2 Yesus? Bukankah pada saat itu banyak bayi2 lain dipersembahkan oleh orang tua mereka? Simeon adalah orang saleh dan benar, Roh Kudus ada diatasnya. Sikap benar, taat dan setia menanti Yesus selama hidupnya memampukan Simeon mengenali kanak2 Yesus. Simeon dan Hana menunggu kedatangan kanak2Yesus dg setia. Mereka selalu berdoa dan berada di Bait Allah. Apa yg terjadi jika mereka jenuh dan bosan? lalu berhenti menanti. Tentunya mereka tidk akan melihat Yesus, seperti yg dijanjikan Allah. Ada banyak alasan untuk tidak terus menanti tapi mereka tetap setia. Kita diajak meneladani sikap taat dan setia Simeon & Hana. Ada banyak alasan untuk berhenti berharap, taat & setia kepada Yesus. Bagaimana sikap kita? Yesus berkata : " orang yg bertahan sampai kesudahannya akan selamat" (Mat 24 : 13)

Rabu, 01 Februari 2012

" Seorang Nabi Dihormati Dimana2 kecuali Ditempat Asalnya Sendiri (Markus 6 : 1 - 6)"

    Ditolak!!, sebuah pengalaman  pahit bagi siapapun dan tentu tidak membuat enak hati. Pengalaman Yesus juga menjadi pengalaman kita, ditolak dan tidak diterima oleh orang lain. Kita harus intropeksi diri karena membuat orang lain tidak nyaman. Kita bisa menerima kenyataan ditolak orang dan berusaha untuk berdamai. Kita mengolah hidup rohani agar lebih baik laagi dan tidak jatuh dalam dosa. Kehidupan rohani kita harus berkembang maju dg memiliki sikap positif dan terbuka terhadap siapapun.